
Setiap entitas masyarakat saling berinteraksi dan saling mempengaruhi. Mereka membentuk jaringan sosial yang kompleks dan membentuk struktur masyarakat.
Setiap entitas masyarakat saling berinteraksi dan saling mempengaruhi. Mereka membentuk jaringan sosial yang kompleks dan membentuk struktur masyarakat.
WALHI Jambi sepenuhnya sadar bahwa tingkat kerusakan lingkungan hidup saat ini telah menimbulkan masalah-masalah sosial seperti pengabaian hak-hak asasi rakyat atas sumber-sumber kehidupan dan lingkungan hidup yang sehat, marjinalisasi dan pemiskinan.
Komunitas Pariwisata Kapuas Hulu yang selanjutnya disingkat KOMPAKH adalah perkumpulan independen para insan pariwisata di Kapuas Hulu yang berusaha mendorong perkembangan pariwisata yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.
Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran atau FITRA Provinsi Riau dibentuk dengan menggunakan isu anggaran sebagai alat strategis untuk mendorong terciptanya good governance.
Yayasan HumaKita merupakan organisasi nirlaba yang memiliki motto “Gerak Bersama demi kemanusiaan yang adil, bermartabat dan beradab.
Perkumpulan Inti Muda Indonesia dibentuk sebagai respon atas situasi yang dihadapi oleh penduduk usia muda populasi kunci di Indonesia terkait masalah kesehatan seksual dan reproduksi.
Lahirnya Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) didorong oleh situasi masyarakat yang dihadapkan dengan berbagai persoalan kependudukan dan tingginya angka kematian Ibu.
Inti Muda Sumatera Utara adalah lembaga yang focus pada penanggulangan hiv dan pemenuhan Hak Kesehatan Seksual Reproduksi bagi populasi anak muda serta kelompok remaja yang paling terdampak dalam epidemi HIV di wilayah Sumatera Utara.
Pekan Tua Lestari (PATAR) adalah komunitas yang bergerak dalam adpokasi dan mayrakat adat dan lingkungan. Melihat perjalanan advokasi terhadap masyarakat adat dan lingkungan.
Yayasan ini sebelumnya bernama Yayasan Intermedika yang kemudian berganti nama menjadi Yayasan Intermedika Prana karena perubahan perundang-undangan dari kementerian Hukum dan HAM pada tahun 2007 dan berdiri secara sah melalui Akta Notaris pada 01 April 2008.
Jaringan Transgender Indonesia (JTID) merupakan jaringan nasional dari komunitas pembela hak asasi manusia, mulai dibentuk tanggal 12 November 2019 dengan tujuan membangun solidaritas dan kolektivitas.
Organisasi Perubahan Sosial Indonesia (OPSI) dibentuk pada 28 Oktober 2009, sebuah jaringan nasional yang dipimpin oleh komunitas didirikan, dijalankan dan didedikasikan untuk para pekerja seks di Indonesia.
Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) memiliki 18 lebih cabang yang tersebar di seluruh Indonesia. Salah satu diantaranya adalah PKBI Sumatera Barat yang salah satu focus utamanya adalah pencegahan HIV pada pekerja seks perempuan.
Perkumpulan Cangkang Queer adalah organisasi yang focus pada advokasi hak-hak LGBTIQ di Sumatera Utara. Mulai terbentuk sejak tahun 2012 atas inisiasi sekelompok anak muda LGBTIQ.
Dilatar belakangi oleh sekelompok professional dibidangnya masing-masing mengenai masalah penyalagunaan zat. Pada tahun 2010 mulai membentuk sebuah organisasi bernama PEKA yang berkomitmen untuk membantu mengatasi permasalahan tersebut.
Sejak awal berdirinya organisasi sudah memutuskan untuk berafiliasi menjadi anggota Jaringan GWL-INA karena memiliki tujuan yang sama yaitu pergerakan dalam isu HIV/AIDS serta hukum dan HAM.
Lembaga Persaudaraan Korban Napza Makassar (L-PKNM) menjalankan program harm reduction guna pencegahan penularan HIV pada pengguna Napza di wilayah Sulawesi Selatan terutama di kota Makassar.
PKBI Sulawesi Selatan mempunyai 12 cabang di daerah Sulawesi Selatan. Program yang dijalankan terdiri dari pemberdayaan remaja, mengembangkan upaya kesehatan Ibu dan anak, upaya pencegahan dan penanggulangan IMS, HIV, dan AIDS.
Yayasan Peduli Kelompok Dukungan Sebaya (YPKDS) Makassar dibentuk dengan latar belakang semakin banyaknya kelompok dukungan sebaya (KDS) di wilayah Sulawesi Selatan terutama di kota Makassar.