Institut Mosintuwu adalah organisasi masyarakat akar rumput yang bekerja untuk perdamaian dan keadilan di Kabupaten Poso dan sekitarnya. Mosintuwu berdiri atas keprihatinan atas peristiwa kekerasan yang mengatasnamakan agama, dan adanya kepentingan ekonomi politik dibalik konflik kekerasan yang berakhir pada pengelolaan sumber daya alam yang tidak berpihak kepada masyarakat miskin dan marginal.
Berdiri sejak 23 Desember 1957, Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) merupakan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang mempelopori gerakan Keluarga Berencana di Indonesia. Lahirnya PKBI dilatarbelakangi oleh keprihatinan para pendiri PKBI
DESMA adalah singkatan Destination Management, karena kami percaya bahwa ekosistem kepariwisataan yang berkelanjutan, inklusif, terpadu dan berkualitas dimulai dari perencanaan, pengembangan dan pengelolaan destinasi pariwisata
Metamorfosis bekerja melakukan kegiatan berdasarkan kemampuan professional meliputi pemberdayaan, pendidikan, bantuan hukum, jurnalisme, kesehatan, pengembangan ekonomi, pendampingan, peningkatan kapasifas, penanggulangan bencana.
sebuah lembaga swadaya masyarakat yang mengkonsentrasikan diri pada pemberdayaan perempuan yang berspektif gender.
PATTIRO Serang adalah lembaga yang bertujuan memperkuat partisipasi masyarakat melalui pengembangan partisipasi publik, pendidikan, gender awareness, penelitian, pelatihan, advokasi dan pengembangan jaringan
PUPA lahir didasarkan keprihatin banyaknya angka kekerasan terhadap perempuan, lemahnya akses anak-anak dan perempuan pada perlindungan hukum, kemiskinan pada perempuan yang melahirkan anak-anak yang miskin dan terpinggirkan dari akses pendidikan, kesehatan dan perlindungan
Yayasan Tunas Banten Pratama atau yang di sebut TB Pratama didirikan di Banten sejak 2017 organisasi yang bergerak di isu Pemberdayaan dan Pelatihan Masyrakat Sipil, Kesehatan Masyarakat, Pembangunan Berkelanjutan, Lingkungan Hidup, Tekhnologi, Transparansi dan Akuntabilitas
Solidaritas Perempuan untuk Kemanusiaan dan Hak Asasi Manusia (SPEK-HAM) Solo, adalah sebuah organisasi non profit, independen, mandiri, yang merupakan kumpulan orang-orang berlatar belakang gerakan mahasiswa, organisasi sosial, serta bersifat pluralis, dengan komitmen pada penegakan Hak Asasi Manusia khususnya Hak Asasi Perempuan
Minangkabau sebagai mayoritas penduduk Sumatera Barat, merupakan salah satu suku yang menganut azas Matrilineal, yang jumlahnya sangat sedikit di dunia. Berbeda dengan sistem kekerabatan dan budaya sebagian besar suku di dunia yang patrilineal, nilai dan norma budaya Minangkabau, menempatkan perempuan setara, bahkan lebih istimewa dibanding laki-laki
Yayasan Sosial Indonesia untuk Kemanusiaan (IKa) didirikan pada tahun 1995 di masa tahun-tahun terakhir rezim otoriter Indonesia yang berkuasa selama 32 tahun. Ketika itu gerakan pro-demokrasi mulai berkembang. IKa didirikan untuk mendukung gerakan pro-demokrasi melalui hibah kecil/mikro dari organisasi donor internasional yang berbasis di Eropa (kebanyakan Belanda dan Belgia).
Swandiri Inisiatif Sintang memulai aktifitasnya. Mengusung nilai-nilai keswadayaan dan kemandirian, kerelawanan, pluralisme, keadilan ekologis, transparansi dan akuntabilitas, keadilan dan kesetaraan gender serta penghargaan terhadap nilai-nilai hak asasi manusia (HAM).
Di bawah label IDEA, berbagai diskusi dengan skala terbatas maupun terbuka diselenggarakan. Akademisi, mahasiswa, aktivis NGO dan wartawan lambat laun mulai terbiasa dengan diskusi-diskusi dan wacana yang berkembang di IDEA yang berciri kritis, terbuka dan kadang eksperimental
Forum Pengada Layanan merupakan jaringan lembaga pengada layanan bagi perempuan korban kekerasan, beranggotan 115 Lembaga Pengada Layanan berbasis masyarakat yang tersebar di 32 Provinsi terdiri dari wilayah yaitu Sumatra, jawa Tengah,DIY, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, Kalimantan, NTB, Sulawesi, Maluku,NTT dan Papua
Solidaritas Perempuan (SP) merupakan organisasi feminis yang didirikan pada 10 Desember 1990. Dalam pergerakannya, SP bekerja bersama dengan Perempuan Akar Rumput selama kurang lebih dalam rentang waktu sekitar 25 tahun
Beberapa elemen aktifis perempuan dari gerakan mahasiswa di Kabupaten Tuban yang melihat realitas di Kabupaten Tuban telah terjadi kesenjangan peran dan fungsi terhadap kelompok perempuan. Maka pada tanggal 14 Februari tahun 2004 dengan penuh pertimbangan dan harapan K.P.Ronggolawe sebagai yayasan independen