Skip to main content

FITRA NTB

By Selasar - Jendela

FITRA NTB adalah sebuah organisasi non-pemerintah yang didirikan di Kota Mataram pada Hari Sabtu, tanggal 26 Mei 2012 oleh sejumlah aktivis dari beberapa organisasi di Mataram yang peduli dengan agenda mendorong transparansi, partisipasi dan akuntabilitas anggaran publik

Tinjau

WALHI Sumatera Barat

By Selasar - Jendela

Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Sumatera Barat  merupakan organisasi gerakan lingkungan hidup di sumatera barat yang memiliki anggota sebanyak 11 organisasi dari unsur organisasi non pemerintah dan organisasi pencinta alam di sumatera barat

Tinjau

Rumah YAPEKA

By Selasar - Jendela

Rumah Pemberdayaan Masyarakat dan Pendidikan Konservasi Alam (Rumah YAPEKA) menaungi 3 sub-organisasi legal yaitu Yayasan Pemberdayaan Masyarakat dan Pendidikan Konservasi Alam (Yayasan YAPEKA), Perkumpulan Pemberdayaan Masyarakat dan Pendidikan Konservasi Alam (Perkumpulan YAPEKA) dan PT. Jelajah Bumi Semesta.

Tinjau

JANGAN CEMARI, BATANG ANTOKAN HARUS DILINDUNGI! SEBAGAI SUMBER KEHIDUPAN MASYARAKAT DAN FLORA FAUNA DIDALAMNYA

Tommy Adam
WALHI Sumbar

PENYANDANG DISABILITAS HARUSLAH MENJADI AUDITOR AKSESIBILITAS LAYANAN. INI ADALAH CARA UNTUK MELAKUKAN ADVOKASI PELAYANAN DAN KEBIJAKAN YANG INKLUSI DI DAERAH.

Yayasan Paramitra

Yayasan Paramitra

By Selasar - Jendela

PARAMITRA berdiri sejak tahun 1986 dengan dilatarbelakangi adanya tingkat kesenjangan sosial ekonomi di masyarakat yang kemudian mendorong untuk bertindak sesuai kapasitas yang dimiliki dalam bentuk penguatan masyarakat lapis bawah menuju dimilikinya hak-hak sosial, ekonomi, dan politik

Tinjau

Perkumpulan Desa Lestari

By Selasar - Jendela

Desa Lestari adalah perkumpulan yang didirikan pada 1 November 2014 dan disahkan oleh Menteri Hukum dan HAM pada 11 Oktober 2016. Perkumpulan Desa Lestari menaruh kepedulian pada desa dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik di terutama pada proses perencanaan, pelaksanaan, pelaporan dan pemantauan pembangunan desa.

Tinjau

BERBEDA DENGAN ORMAS, PAHAMI PENGERTIAN ORGANISASI MASYARAKAT SIPIL

Mochamad Januar Rizki

DAKOTA: SISTEM DATA TERPADU PENJAMIN KETERTELUSURAN DAN KUALITAS KOMODITAS

Desa Lestari dan Penabulu

Yayasan Kalandara

By Selasar - Jendela

KALANDARA adalah sebuah organisasi non-pemerintah yang berfokus pada kegiatan yang menyangkut persoalan-persoalan kemanusiaan dan sosial, yang mengarah pada bentuk pemberdayaan dan peningkatan kapasitas anggota masyarakat dengan ruang lingkup sosial kemanusiaan, sehingga nilai-nilai luhur kemanusiaan kemanusiaan dapat dipahami dan dijunjung tinggi

Tinjau

LP2M Sumatera Barat

By Selasar - Jendela

Minangkabau sebagai mayoritas penduduk Sumatera Barat, merupakan salah satu suku yang menganut azas Matrilineal, yang jumlahnya sangat sedikit di dunia. Berbeda dengan sistem kekerabatan dan budaya sebagian besar suku di dunia yang patrilineal, nilai dan norma budaya Minangkabau, menempatkan perempuan setara, bahkan lebih istimewa dibanding laki-laki

Tinjau

MARI KITA BERBUAT DENGAN POTENSI YANG KITA PUNYA WALAU SEKECIL BIJI ZARAH

LP2M Sumatera Barat

FMPLB

By Selasar - Jendela

FORUM MASYARAKAT PEDULI LAMPUNG BARAT merupakan sebuah perkumpulan berbadan hukum yang di dirikan pada tanggal 22 Juli 2020 yang bertujuan sebagai sarana masyarakat untuk berkontribusi terhadap kemajuan kabupaten lampung barat

Tinjau

BAGI KAMI, PEMBERDAYAAN EKONOMI PEREMPUAN HARUS DILANDASI KESADARAN KRITIS MENGAPA TERJADI PEMISKINAN, KETIDAKADILAN, DISKRIMINASI DAN KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN

LP2M Sumatera Barat

Yayasan Mitra Husada

By Selasar - Jendela

Yayasan Mitra Husada disingkat YMH Sul-Sel didirikan pada tanggal 17 Agustus 1996. Organisasi ini lahir dari kegelisahan terhadap kondisi kesehatan masyarakat di Indonesia terutama tingginya angka prevalensi dan insidens suatu penyakit baik penyakit infeksi maupun penyakit non infeksi

Tinjau

LPPLSH

By Selasar - Jendela

LPPSLH adalah organisasi Non-Pemerintah (NGO) yang dirintis sejak tahun 1981 oleh sekelompok aktivis mahasiswa dan intelektual di Purwokerto. Berangkat dari keprihatinan atas kondisi kemiskinan dan ketidakadilan yang dialami oleh sebagian besar masyarakat. Keprihatinan tersebut diaktualisasikan melalui aktivitas pendampingan komunitas miskin, baik di kota maupun di desa. Pada tanggal 28 Februari 1987 aktivitas tersebut dilembagakan dalam  badan hukum yang berbentuk yayasan.

Tinjau

DISRUPSI LSM: MODEL DAN METODE KERJA LSM HARUS BERUBAH!

Barid Hardiyanto
LPPSLH