Berdiri sejak 23 Desember 1957, Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) merupakan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang mempelopori gerakan Keluarga Berencana di Indonesia. Lahirnya PKBI dilatarbelakangi oleh keprihatinan para pendiri PKBI
Ruang Lingkup merupakan sebuah komunitas Berbasis Sosial yang bertujuan untuk mengembangkan intelektual, kepedulian antara manusia dan manusia, serta alam dan manusia.
Kembang Gula merupakan kumpulan para pelaku perfilman di kota Solo yang ingin mewujudkan terciptanya masyarakat bahagia
Lembaga Pemberdayaan dan Pengembangan Masyarakat Permata berdiri sejak 2017, telah bekerjasama dengan dinas UMKM dan Koprasi membina UMKM
IGET terbentuk atas kesadaran sekelompok anak muda yang peduli dengan pasien TB dan ingin menyebarluaskan informasi tentang penyakit TB kepada masyarakat luas dan kantong-kantong TB.
Yayasan Mentari Meraki Asa didirikan atas kesepahaman bersama melalui penggabungan beberapa perwakilan pelaksana program penanggulangan TBC berbasis komunitas.
Terlahirnya GPPD Kubu Raya tidak lepas dari kegelisan para pemuda terhadap Desa yang tertinggal dan dalam mengawal Desa yang mandiri.
Yayasan Masyarakat Peduli Tuberkulosis Sulawesi Selatan atau disingkat Yamali TB Sulsel adalah sebuah yayasan yang bergerak dalam mengkolaborasikan kekuatan masyarakat sipil untuk kemanusiaan.
Pekan Tua Lestari (PATAR) adalah komunitas yang bergerak dalam adpokasi dan mayrakat adat dan lingkungan. Melihat perjalanan advokasi terhadap masyarakat adat dan lingkungan.
PAC berdiri pada tanggal 17 Agustus 2012. Berangkat dari rasa kepedulian dalam melestarikan seni, sosial, pendidikan & konservasi alam untuk sebagai wadah mengembangkan bakat , minat dan potensi diri kaum muda kota Putussibau supaya terus bergenerasi sampai ke anak Cucu.
Sejak awal berdirinya organisasi sudah memutuskan untuk berafiliasi menjadi anggota Jaringan GWL-INA karena memiliki tujuan yang sama yaitu pergerakan dalam isu HIV/AIDS serta hukum dan HAM.
Lembaga Persaudaraan Korban Napza Makassar (L-PKNM) menjalankan program harm reduction guna pencegahan penularan HIV pada pengguna Napza di wilayah Sulawesi Selatan terutama di kota Makassar.
PKBI Sulawesi Selatan mempunyai 12 cabang di daerah Sulawesi Selatan. Program yang dijalankan terdiri dari pemberdayaan remaja, mengembangkan upaya kesehatan Ibu dan anak, upaya pencegahan dan penanggulangan IMS, HIV, dan AIDS.
Yayasan Peduli Kelompok Dukungan Sebaya (YPKDS) Makassar dibentuk dengan latar belakang semakin banyaknya kelompok dukungan sebaya (KDS) di wilayah Sulawesi Selatan terutama di kota Makassar.
Yayasan Gaya Celebes adalah menyebarluaskan informasi tentang pencegahan dan penanggulangan HIV-AIDS dan IMS pada masyarakat secara umum dan komunitas gay dan waria pada khususnya.
Yayasan Spirit Paramacitta mengambil fokus dalam pendampingan kepada orang dengan HIV-AIDS dan Advokasi. Spirit Paramacitta memiliki area kerja di 8 wilayah di Bali
Yayasan Kesehatan Bali (YAKEBA) berdiri untuk membantu pecandu Napza dan alkohol di Bali dengan menyediakan tempat bagi mereka untuk pemulihan dan berhenti dari kecanduannya.
Yayasan Sehat Peduli Kasih menerapkan prinsip GIPA ke dalam praktek kegiatan pemberdayaan ODHA di Jawa Tengah. Semua kegiatan dikembangkan dan dilaksanakan dengan tujuan pemberdayaan dan mendorong ODHA untuk memainkan peran yang lebih aktif.
Yayasan Igama bergerak pada isu kesehatan khususnya penanggulangan epidemi HIV AIDS dan juga pemenuhan hak hak komunitas (HAM).
PKBI Jawa Timur dalam menjalankan strategi dibagi menjadi 3 Program yaitu: Program Layanan ”Klinik Utama PKBI Jawa Timur”, Program Pengorganisasian Masyarakat (Anak – Remaja, Kelompok Rentan dan Masyarakat Umum) dan Program Media, Komunikasi dan Advokasi.