Yayasan Penggerak Lingkungan Sosial atau Movement Social Environment, didirikan pada 1 Juli 2019 oleh para pemuda yang ingin memberikan manfaat nyata bagi masyarakat melalui mendorong terwujudnya pengakuan, perlindungan, dan pemenuhan hak-hak Sosial yang berkeadilan meliputi beberapa aspek vital seperti Lingkungan, pendidikan, kesehatan, partisipasi perempuan, advokasi hukum, dan hak asasi
PKBI Daerah Kalimantan Barat mulai berdiri sejak 23 Desember 1971, diawal pendiriaan PKBI Daerah Kalimantan Barat masih banyak terdapat kasus-kasus kematian Ibu melahirkan dan anak. hal Itu disebabkan karena kurangnya pengetahuan pada masyarakat dan minimnya tenaga medis yang ada pada waktu saat itu. PKBI Daerah Kalimantan Barat hadir ditengah-tengah masyarakat yang memerlukan layanan
PKBI Lampung adalah salah satu dari 25 PKBI Daerah Yang tersebar di indonesia didirikan untuk mendukung upaya peningkatan kesejahteraan keluarga yang bertanggung jawab dan inklusif. Organisasi kami memiliki sejarah panjang sejak tahun 1957-an, fokus pada pelayanan kesehatan reproduksi, pendidikan seks, dan pemberdayaan perempuan. Seiring berjalannya waktu, PKBI Lampung terus berkembang,
PHI mulai mengepakkan sayap di provinsi NTB setelah mulai awal 2024 setelah pemberkasan di pusat selesai. Namun kami punya sejarah panjang dalam mengadvokasi masyarakat dan pemerintah di NTB. Sehingga melalui PHI diharapkan mampu memberikan kontribusi terhadap terciptanya pemerintahan yang baik dan kepastian hukum bagi Masyarakat. Dalam proses kinerja kami bersama PHI
Secara institusi Akar Global Inisiatif, merupakan bagian dari jaringan organisasi non-pemerintah yang peduli dengan meluasnya dari perombakan bentang alam, sosial dan politik yang, yang ditandai dengan pola yang konsisten: perkebunan, pembalakan hutan, penambangan yang ditopang pembukaan jejaring sarana. Jejak tersebut secara konsisten menunjukkan tingginya daya rusak, besarnya dampak yang diemban
Aisyiyah terbentuk dari nama Istri Rasulullah yg cerdas dan mumpuni. Aisyiyah adalah organisasi perempuan yang bergerak dalam bidang sosial, keagamaan, dan kemasyarakatan. Aisyiyah adalah organisasi otonom bagi perempuan Muhammadiyah yg didirikan di Yogyakarta, 27 Rajab 1335H yang terbentuk mulai pusat provinsi, kabupaten, kecamatan, sebagai ranting-ranting.
Gema Alam merupakan organisasi yang mensinergikan potensi gerakan lingkungan hidup dan HAM, memposisikan diri sebagai bagian dari gerakan rakyat dan gerakan sosial untuk melawan dominasi kekuatan kapitalisme global dan kebijakan negara yang harus bertanggung jawab atas perampasan hak atas lingkungan hidup, hak‐hak sipil politik (SIPOL), maupun hak‐hak ekonomi, sosial, budaya (EKOSOB)
Perkumpulan Relawan untuk Orang dan Alam (ROA) didirikan pada tanggal 14 Februari 2005 di Palu oleh beberapa warga dari latar belakang aktivis Ornop, Pecinta Alam, Jurnalis, Ibu Rumah Tangga, Pegawai Negeri Sipil, Guru, Pengusaha Kecil. Upaya kecil ini kelak akan bergabung dengan gerakan yang lebih besar untuk berkontribusi dalam gerakan kemanusiaan dan lingkungan.
PKBI berdiri sejak 23 Desember 1957 yang merupakan LSM yang mempelopori gerakan keluarga berencana di Indonesia, lahirnya PKBI dilatarbelakangi keprihatinan pendiri PKBI terhadap berbagai masalah kependudukan dan tingginya angka kematian ibu di Indonesia. PKBI bergabung dalam International Planned Parenthood Federation (IPPF) sejak tahun 1969.
WATALA berdiri pada tanggal 15 Oktober 1978 di Fakultas Pertanian UNILA sebagai Organisasi Pecinta Alam. Pada tanggal 03 April 1988 mandiri menjadi LSM dan tahun 1992 resmi berbadan hukum dalam bentuk yayasan dengan akte notaris nomor 16 tahun 1992. Pada tahun 2003 menjadi Perkumpulan dengan akte Notaris Nomor 18 tahun 2003.
Solidaritas Korban Pelanggaran Hak Asasi Manusia (SKP-HAM) Sulawesi Tengah adalah sebuah organisasi korban yang menjadi wadah berkumpul bagi para korban dan keluarga korban pelanggaran HAM lintas kasus. Sebagai organisasi korban, sebagian besar anggota dan pengurus SKP-HAM Sulteng adalah para korban pelanggaran HAM.
Yayasan Peduli Ummat Sulawesi Tenggara adalah lembaga nirlaba yang mengemban amanah untuk menghimpun, mengelola dan mendayagunakan dana sosial dan keagamaan yang didedikasiakan untuk membangun kemandirian masyarakat baik melalui pendidikan maupun bantuan langsung dengan inspirasi kepedulian, toleransi dan nilai – nilai ekonomi sosial kemasyarakatan.
Wilayah kerja FREN di Kabupaten Sikka, Ende dan Flores Timur yang tersebar di 10 Kecamatan 46 desa dengan kantor management di Maumere.
Dalam menjalankan program, FREN didukung oleh 4 orang Pengurus Lembaga dan 13 staff yang memiliki pengalaman rata-rata diatas 5 tahun
Perkumpulan Lingkar Hijau didirikan pada tahun 2014 dan disahkan melalui akta Notaris tanggal 20-05-2015 Nomor 20.- serta tercatat secara hukum di dalam Lampiran Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor AHU-0001899.AH.01.07.TAHUN 2015 – tentang Pengesahan Pendirian Badan Hukum Perkumpulan Lingkar Hijau.
Yayasan Geutanyoe adalah organisasi masyarakat sipil kemanusiaan yang didirikan pada 24 Desember 2013 oleh sekelompok aktivis yang memelopori gerakan sipil kemanusiaan dan tanpa kekerasan di Aceh selama konflik bersenjata sejak 1999 dan telah terlibat selama rehabilitasi dan rekonstruksi pasca-tsunami 2004. Kami berupaya memberikan bantuan dan perlindungan kemanusiaan dengan penguatan
Sejak awal Holi’ana’a meletakkan misi dan nilai-nilai berupa dasar kemanusiaan, yayasan non keagamaan yang berdiri di atas nilai-nilai keadilan, kebenaran, kesetaraaan dan perdamaian. Proyek pertama yang dilaksanakan merupakan cikal bakal berlanjutnya berbagai kegiatan yang berlangsung hingga saaat ini, salah satu pemberdayaan yang dilakukan berupa pemberdayaan ekonomi, dan termasuk demonstrasi
Tahun 2005 hingga bermuara pada 26 Januari 2006 adalah fase bagi sekumpulan aktivis menggagas suatu perkumpulan. Imajinasinya adalah perkumpulan tersebut adalah tempat belajar dan mengkreasi berbagai potensi. Imajinasi tersebut mengantar pada suatu nama yaitu “Bengkel”—suatu tempat mereprarasi. Advokasi Pemberdayaan dan Pengembangan Kampung (APPeK) bermakna bahwa tempat
Sumba Integrated Development adalah lembaga yang bekerja di pulau Sumba. Sejak didirikan pada tahun 2010 hingga saat ini, kami telah menjangkau sedikitnya 43.000 jiwa atau 10.000 keluarga melalui program pemberdayaan masyarakat yang terkategori rentan, terpinggirkan, dan terkucilkan.
Mnukwar Papua adalah organisasi non-pemerintah yang beranggotakan individu-individu dari berbagai organisasi yang mempunyai kepedulian pada berbagai persoalan dalam pembangunan dan sumber daya alam di Tanah Papua. Organisasi ini berbentuk perkumpulan dan bersifat independen. Mnukwar Papua lahir pada tanggal 29 Maret 2007. Mnukwar Papua dibentuk dengan maksud mendorong adanya
PERSANi NTT terbentuk padabtenggal 21 April 2010. Dengan awalnya hanya terbentuk sebagai Kelompok. usaha Bersama saja. Pada saat itu kami di pertemukan dengan sebuah LSM Internasional yaitu HANDICAP INTERNASIONAL dan dari situ kami di bimbing menjadi sebuah Organisasi yang bisa mengelola kan dana Grant dari itulah organisasi kami