Diinisiasi pendiriannya di Kota Makassar, Sulawesi Selatan pada tahun 1996 dan resmi berdiri tanggal 23 Januari 1997, Yayasan Konservasi Laut (YKL) Indonesia merupakan Organisasi Non-Pemerintah memfokuskan diri bekerja di wilayah pesisir, laut dan pulau-pulau kecil dengan mendasarkan aktivitasnya pada visi : TERWUJUDNYA SPIRIT ENVIRONMENTALISME suatu komitmen bersama antara
Lembaga Maritim Nusantara (LEMSA) didirikan di Makassar pada 10 Januari 1994, dan secara resmi baru berdiri sejak tanggal 3 Desember 1998 (berdasarkan Akta Notaris), dengan status LSM. LEMSA dalam peran sertanya dalam pembangunan kelautan baik dalam level lokal, regional, nasional, maupun internasional mengusung beberapa agenda besar sekaligus merupakan misi bersama melalui penguatan
Gema Alam merupakan organisasi yang mensinergikan potensi gerakan lingkungan hidup dan HAM, memposisikan diri sebagai bagian dari gerakan rakyat dan gerakan sosial untuk melawan dominasi kekuatan kapitalisme global dan kebijakan negara yang harus bertanggung jawab atas perampasan hak atas lingkungan hidup, hak‐hak sipil politik (SIPOL), maupun hak‐hak ekonomi, sosial, budaya (EKOSOB)
WATALA berdiri pada tanggal 15 Oktober 1978 di Fakultas Pertanian UNILA sebagai Organisasi Pecinta Alam. Pada tanggal 03 April 1988 mandiri menjadi LSM dan tahun 1992 resmi berbadan hukum dalam bentuk yayasan dengan akte notaris nomor 16 tahun 1992. Pada tahun 2003 menjadi Perkumpulan dengan akte Notaris Nomor 18 tahun 2003.
Yayasan Peduli Ummat Sulawesi Tenggara adalah lembaga nirlaba yang mengemban amanah untuk menghimpun, mengelola dan mendayagunakan dana sosial dan keagamaan yang didedikasiakan untuk membangun kemandirian masyarakat baik melalui pendidikan maupun bantuan langsung dengan inspirasi kepedulian, toleransi dan nilai – nilai ekonomi sosial kemasyarakatan.
Aceh Disaster Institute terinspirasi pada tahun 2017 saat terjadi gempa di Pidie Jaya, Aceh. Dipicu akibat distribusi logistik kepada korban yang tidak merata yang berdampak pada rusaknya tatanan sosial masyarakat diwilayah tersebut.
Awal organisasi PerMaTa terbentuk diinisiasi oleh lembaga misi luar negeri bernama “The Leprosi Mission Indonesia (TLMI)” yang kemudian berubah nama menjadi “Yayasan Transformasi Lepra Indonesia (YTLI)” yang masuk ke Indonesia sekitar tahun 2005. TLMI adalah lembaga yang focus kegiatan utamanya pada isu kusta. Lewat kemitraan dengan dinas kesehatan, mereka mendapatkan data dan mencari orang
Kelopak Bengkulu merupakan organisiasi non pemerintah yang memfokuskan isue organisasi yaitu pemberdayaan masyarakat dan advokasi kebijakan lingkungan. Kelopak Bengkulu didirikan pada tanggal 15 Oktober 1999 dengan wilayah kerja pulau sumatera khusunya provinsi bengkulu.
Wilayah kerja FREN di Kabupaten Sikka, Ende dan Flores Timur yang tersebar di 10 Kecamatan 46 desa dengan kantor management di Maumere.
Dalam menjalankan program, FREN didukung oleh 4 orang Pengurus Lembaga dan 13 staff yang memiliki pengalaman rata-rata diatas 5 tahun
Sejak awal Holi’ana’a meletakkan misi dan nilai-nilai berupa dasar kemanusiaan, yayasan non keagamaan yang berdiri di atas nilai-nilai keadilan, kebenaran, kesetaraaan dan perdamaian. Proyek pertama yang dilaksanakan merupakan cikal bakal berlanjutnya berbagai kegiatan yang berlangsung hingga saaat ini, salah satu pemberdayaan yang dilakukan berupa pemberdayaan ekonomi, dan termasuk demonstrasi
YASI atau Yayasan Agri Sustineri Indonesia, merupakan lembaga non-profit yang berfokus pada pertanian berkelanjutan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat pedesaan dan petani di Indonesia. Berdiri pada 2020, YASI didukung para profesional yang kredibel dengan pengalaman bertahun-tahun bekerja di bidang pemberdayaan dan pendampingan masyarakat serta perusahaan komersil. YASI juga telah di
Sasana Inklusi dan Gerakan Advokasi Difabel (SIGAB) Indonesia adalah organisasi non pemerintah yang bersifat independen, nirlaba, dan non-partisan.SIGAB didirikan di Yogyakarta pada tanggal 5 Mei 2003. Organisasi ini mempunyai cita-cita besar untuk membela dan memperjuangkan hak-hak difabel di seluruh Indonesia hingga terwujud kehidupan yang setara dan inklusif.
Tahun 2005 hingga bermuara pada 26 Januari 2006 adalah fase bagi sekumpulan aktivis menggagas suatu perkumpulan. Imajinasinya adalah perkumpulan tersebut adalah tempat belajar dan mengkreasi berbagai potensi. Imajinasi tersebut mengantar pada suatu nama yaitu “Bengkel”—suatu tempat mereprarasi. Advokasi Pemberdayaan dan Pengembangan Kampung (APPeK) bermakna bahwa tempat
Sumba Integrated Development adalah lembaga yang bekerja di pulau Sumba. Sejak didirikan pada tahun 2010 hingga saat ini, kami telah menjangkau sedikitnya 43.000 jiwa atau 10.000 keluarga melalui program pemberdayaan masyarakat yang terkategori rentan, terpinggirkan, dan terkucilkan.
Green Of Borneo adalah LSM yang terbentuk pada tahun 2019 yang berdomisili di Kabupaten Nunukan Provinsi Kalimantan Utara.
Pada tahun 1984, pendahulu kami sangat prihatin dan peduli terhadap realitas kemiskinan, pelanggaran dan kekerasan terhadap hak asasi manusia, serta dampak buruk yang ditimbulkan pembangunan di Indonesia. Awalnya, kami mendirikan KSPH (Kelompok Studi Penyadaran Hukum), sebagai lembaga yang menyediakan pedidikan hukum kepada masyarakat, dan menguatkan mereka
Menapak Indonesia merupakan organisasi berbentuk perkumpulan dengan beranggotakan individu, didirikan di Tanjung Redeb, Kabupaten Berau pada 11 September 2002 dan diresmikan melalui Akta Notaris tanggal 2 Februari 2005. Visi Menapak Indonesia adalah “Terwujudnya pengelolaan sumber-sumber penghidupan rakyat secara demokratis, berkeadilan, berkelanjutan menuju kedaulatan.
Lembaga Konsumen Yogyakarta adalah organisasi nirlaba yang dalam UU Perlindungan Konsumen disebut LPKSM (Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat). berdiri sejak tahun 1978 yang berperan dalam upaya pendidikan konsumen, pengorganisasian, pemberdayaan dan advokasi kasus dan kebijakan. LKY mempunyai layanan pengaduan untuk permasalahan sengketa konsumen melalui
Mnukwar Papua adalah organisasi non-pemerintah yang beranggotakan individu-individu dari berbagai organisasi yang mempunyai kepedulian pada berbagai persoalan dalam pembangunan dan sumber daya alam di Tanah Papua. Organisasi ini berbentuk perkumpulan dan bersifat independen. Mnukwar Papua lahir pada tanggal 29 Maret 2007. Mnukwar Papua dibentuk dengan maksud mendorong adanya
Institut Mosintuwu adalah organisasi masyarakat akar rumput yang bekerja untuk perdamaian dan keadilan di Kabupaten Poso dan sekitarnya. Mosintuwu berdiri atas keprihatinan atas peristiwa kekerasan yang mengatasnamakan agama, dan adanya kepentingan ekonomi politik dibalik konflik kekerasan yang berakhir pada pengelolaan sumber daya alam yang tidak berpihak kepada masyarakat miskin dan marginal.