Jakarta (5/8/2025). Tantangan yang saat ini banyak dialami OMS di Indonesia adalah keterbatasan sumber daya, termasuk donor. Hal tersebut memang sangat krusial karena akan berpengaruh pada keberlanjutan program layanan kita di masyarakat. Nah, dari pemasalahan ini, sebenarnya publik juga memiliki potensi untuk turut andil dan berpartisipasi guna membantu program kerja kita.
Tantangan ini banyak diamini oleh para peserta serial Merakit Kolaborasi Digital yang diadakan Galangdaya Selasa, 5 Agustus 2025. Pertemuan pertama seri ini berjudul Panduan Pembuatan Akun Kreator Dan Kampanye Galangdaya. Serial ini diinisiasi oleh Galangdaya, Jejaring Lokadaya, dan Yayasan Penabulu serta dukungan dari Uni Eropa melalui program Co Evolve 2.
Narasumber yang dihadirkan pada sesi pengenalan Platform ini adalah Tio Hermawan sebagai punggawa Galangdaya.
Dalam organisasi, kita perlu mendalami kembali (flashback) visi misi OMS kita masing-masing. Hal-hal terkait alasan kita hadir di tengah masyarakat dan solusi apa yang dapat kita berikan untuk kemajuan masyarakat. Tentu dalam proses ini, kita juga menemui tantangan di lapangan dalam hal pemberian solusi tersebut. Galangdaya hadir sebagai solusi atas tantangan tersebut.
Galangdaya berperan sebagai jembatan antara potensi publik dengan solusi lokal yang sedang kita kembangkan, diharapkan program kita akan terus berjalan, bila publik turut membantu berkontribusi. Galangdaya adalah inisiatif penggalangan daya publik yang mempertemukan solusi dari layanan OMS lokal dengan dukungan sumber daya, infrakstruktur, dan peluang kolaborasi lintas pihak.
“Galangdaya diharapkan dapat menjadi jawaban akan tantangan pendanaan (donor), tantangan keberlanjutan program/layanan,” ungkap Tio. Selain itu, Galangdaya juga sebagai alternatif peluang sumber daya. Berikut adalah peluang dari Platform Galangdaya:
- Masih tingginya perhatian publik terhadap isu global
- Tumbuhnya budaya berdonasi secara digital
- Ruang komunitas yang terkoneksi dengan teman-teman OMS lain.
Di platform Galangdaya, bagian donatur terdiri dari donatur terdaftar dan donatur tidak terdaftar. Sebagai donatur, memang tidak diperlukan mendaftar bila ingin berdonasi. Namun, jika seorang donatur tersebut sudah terregister, maka semua riwayat donasinya akan tercatat dengan baik di dalam platform. Selanjutnya, untuk akun kreator terdiri dari pembuat kampanye dan keluarga Lokadaya (sementara ini masih dibatasi hanya untuk lembaga yang terhubung dengan Lokadaya).
Para peserta antusias dalam membuat akun dan kampanye di Platform Galangdaya. Cara registrasi akun diawali dengan membuat akun kreator dengan data lembaga masing-masing. Peserta membuat kampanye penggalangan daya dengan mengangkat isu lokal beserta solusinya. Kemudian, peserta dapat melakukan optimalisasi kampanye melalui jejaring dan media sosial.
Di sesi ini, Tio memandu cara membuat akun kreator dan kampanye Galangdaya. Kita perlu mempersiapkan kebutuhan data yang diperlukan untuk mengisi Platform ini. Setelah klik daftar, kita pilih program creator, pastikan kita sudah terhubung dalam keluarga (Jejaring Lokadaya). Kemudian setelah mengisi data yang dibutuhkan, kita wajib cek email untuk aktivasi akun. Bila akun telah diverifikasi oleh admin, maka kita sudah bisa login dan memulai membuat kampanye.
Untuk membuat kampanye, pertama-tama kita masuk dulu ke tab program saya, klik tambah ,lalu mengisi deskripsi kampanye dan kebutuhan dana/barang/relawan. Perlu diingat, sebelum kita publish kampanye kita, tentu perlu dicek kembali, baru klik simpan. Setelah klik simpan, pihak Galangdaya akan meninjau dan memverifikasi kampanye tersebut.
Setelah berhasil tayang, kita sebaiknya membagikan link kampanye ke media sosial masing-masing. Jangan lupa selalu cek notifikasi terbaru. Selain itu, kita perlu membuat laporan secara menyeluruh bila masa kampanye kita sudah selesai.
Semakin optimal kampanye yang kita lakukan, kita bisa lebih cepat mendapatkan atensi publik dan kontribusi sumber daya publik. Selanjutnya, kita perlu melaksanakan implementasi program sesuai dengan kampanye dari sumber daya yang didapat. Rangkaian ini diakhiri dengan cerita baik yaitu pembuatan laporan implementasi program disertai dengan cerita kampanye. (*ari)