Yayasan Nusa Bahari Lestari yang dulunya bernama Lembaga Partisipasi Pembangunan Masyarakat (LPPM) Maluku merupakan lembaga yang lahir pada tanggal 4 Juni 1994 berdasarkan Akta Notaris No. 4/1994. LPPM dibentuk sebagai hasil dari gagasan seorang mantan staf Project Concern International (PCI/Maluku). Terbentuknya LPPM merupakan hasil dari manivestasi kepedulian, pemberdayaan masyarakat dan pembangunan kemandirian bagi rakyat Maluku.
Sebagai salah satu lembaga mandiri, Nusa Bahari Lestari memiliki tujuan luhur yakni mewujudkan suatu masyarakat yang mandiri, serta melestarikan peran serta masyarakat dalam mensukseskan pembangunan nasional secara keseluruhan. Nusa Bahari Lestari bersifat nirlaba, independent, serta tidak berpihak pada aliran politik, keagamaan, kesukuan, maupun ras serta strata sosial masyarakat tertentu.
Dalam pelaksanaannya program-program yang dibangun dilaksanakan melalui kegiatan peningkatan pendapatan, derajat kesehatan, implementasi beberapa kegiatan advokasi, serta peningkatan pengetahuan dan pendapatan masyarakat. Selain itu, Nusa Bahari Lestari juga secara konsisten terus melaksanakan program partisipatif yang ditujukan untuk menjadikan masyarakat menjadi mandiri, memiliki posisi tawar terhadap negara, dan terus menjunjung tinggi prinsip-prinsip keadilan menuju organisasi masyarakat sipil yang mandiri.
Nusa Bahari Lestari bekerja di Maluku dengan fokus utama diantaranya meliputi peningkatan kesehatan, advokasi, pengetahuan serta meningkatkan pendapatan masyarakat. Selain itu, Nusa Bahari Lestari juga berfokus pada pelaksanaan prinsip tata kelola organisasi yang baik dan bersih, peningkatan kualitas sumber daya manusia, serta peningkatan kesejahteraan dan ketahanan ekonomi masyarakat.
Pengalaman yang dimiliki oleh Nusa Bahari Lestari diantaranya yakni; 1) Program Penguatan ekonomi perempuan pesisir di Desa Nuruwe, Kab. SBB, PTDDA-UNDP-PDT, tahun 2015, 2) Program Inkubasi Bisnis Outwall tahap Awal bagi perempuan pesisir di Desa Nuruwe, Kab. SBB, Kementrian Transmigrasi (BBPPK & PPK Lembang), tahun 2015, 3). Menjadi Konsultan dalam pengembangan Program Making Market for Poor (M4P) Mercy Corps Indonesia di Kabupaten SBB dan Maluku Tenggara khusunya untuk bidang kelautan, tahun 2014, serta 4) Program pelatihan keterampilan bagi pemuda putus sekolah di Maluku, ILO EAST.
Wilayah Kerja: Maluku, Maluku Tenggara, Pulau Buano, Seram Bagian Barat (SBB), Lembang.
Isu Strategis: peningkatan kesehatan, advokasi kebijakan, pemberdayaan masyarakat, pendidikan, pelatihan serta penelitian, capacity building.
Alamat: JL. Christina Martha Tiahahu, No. 24, RT/RW; 001/01 Kelurahan Karang Panjang, Kota Ambon.
Website: –
Media Sosial:
- YouTube
- Facebook LPPM Maluku
- Instagram @malukulppm
- Twitter: @LPPMMaluku
Kontak:
- Piet Wairisal – pietw2704@gmail.com
- Noni R Tuharea – noniratu@gmail.com