PHI mulai mengepakkan sayap di provinsi NTB setelah mulai awal 2024 setelah pemberkasan di pusat selesai. Namun kami punya sejarah panjang dalam mengadvokasi masyarakat dan pemerintah di NTB. Sehingga melalui PHI diharapkan mampu memberikan kontribusi terhadap terciptanya pemerintahan yang baik dan kepastian hukum bagi Masyarakat. Dalam proses kinerja kami bersama PHI
Aisyiyah terbentuk dari nama Istri Rasulullah yg cerdas dan mumpuni. Aisyiyah adalah organisasi perempuan yang bergerak dalam bidang sosial, keagamaan, dan kemasyarakatan. Aisyiyah adalah organisasi otonom bagi perempuan Muhammadiyah yg didirikan di Yogyakarta, 27 Rajab 1335H yang terbentuk mulai pusat provinsi, kabupaten, kecamatan, sebagai ranting-ranting.
Gema Alam merupakan organisasi yang mensinergikan potensi gerakan lingkungan hidup dan HAM, memposisikan diri sebagai bagian dari gerakan rakyat dan gerakan sosial untuk melawan dominasi kekuatan kapitalisme global dan kebijakan negara yang harus bertanggung jawab atas perampasan hak atas lingkungan hidup, hak‐hak sipil politik (SIPOL), maupun hak‐hak ekonomi, sosial, budaya (EKOSOB)
Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) merupakan LSM yang lahir di Jakarta pada tanggal 23 Desember 1957 dikenal sebagai LSM pelopor dan perintis program KB di Indonesia, pada tahun 1967 menjadi anggota International Planned Parenthood Federation (IPPF) yang bermarkas di London. Sampai saat ini PKBI telah mengembangkan programnya di 27 propinsi termasuk Kalimantan Timur
PKBI berdiri sejak 23 Desember 1957 yang merupakan LSM yang mempelopori gerakan keluarga berencana di Indonesia, lahirnya PKBI dilatarbelakangi keprihatinan pendiri PKBI terhadap berbagai masalah kependudukan dan tingginya angka kematian ibu di Indonesia. PKBI bergabung dalam International Planned Parenthood Federation (IPPF) sejak tahun 1969.
Solidaritas Korban Pelanggaran Hak Asasi Manusia (SKP-HAM) Sulawesi Tengah adalah sebuah organisasi korban yang menjadi wadah berkumpul bagi para korban dan keluarga korban pelanggaran HAM lintas kasus. Sebagai organisasi korban, sebagian besar anggota dan pengurus SKP-HAM Sulteng adalah para korban pelanggaran HAM.
Yayasan Peduli Ummat Sulawesi Tenggara adalah lembaga nirlaba yang mengemban amanah untuk menghimpun, mengelola dan mendayagunakan dana sosial dan keagamaan yang didedikasiakan untuk membangun kemandirian masyarakat baik melalui pendidikan maupun bantuan langsung dengan inspirasi kepedulian, toleransi dan nilai – nilai ekonomi sosial kemasyarakatan.
Yayasan Geutanyoe adalah organisasi masyarakat sipil kemanusiaan yang didirikan pada 24 Desember 2013 oleh sekelompok aktivis yang memelopori gerakan sipil kemanusiaan dan tanpa kekerasan di Aceh selama konflik bersenjata sejak 1999 dan telah terlibat selama rehabilitasi dan rekonstruksi pasca-tsunami 2004. Kami berupaya memberikan bantuan dan perlindungan kemanusiaan dengan penguatan
Sejak awal Holi’ana’a meletakkan misi dan nilai-nilai berupa dasar kemanusiaan, yayasan non keagamaan yang berdiri di atas nilai-nilai keadilan, kebenaran, kesetaraaan dan perdamaian. Proyek pertama yang dilaksanakan merupakan cikal bakal berlanjutnya berbagai kegiatan yang berlangsung hingga saaat ini, salah satu pemberdayaan yang dilakukan berupa pemberdayaan ekonomi, dan termasuk demonstrasi
YASI atau Yayasan Agri Sustineri Indonesia, merupakan lembaga non-profit yang berfokus pada pertanian berkelanjutan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat pedesaan dan petani di Indonesia. Berdiri pada 2020, YASI didukung para profesional yang kredibel dengan pengalaman bertahun-tahun bekerja di bidang pemberdayaan dan pendampingan masyarakat serta perusahaan komersil. YASI juga telah di
Lembaga SAPDA (Sentra Advokasi Perempuan difabel dan anak) dibangun pada tahun 2004, dengan badan hukum atas nama lembaga SAPDA no. 51 tahun 2005 dengan Akta Notaris Anhar Rusli, diubah dengan no. 7 tahun 2013 dengan akta notaris Herry Sabto Widodo, dan dilakukan perubahan bentuk kelembagaan menjadi Yayasan pada tahun 2016 dengan nama Yayasan Sentra Advokasi Perempuan, Difabel dan Anak
Yayasan Pusaka Indonesia (YPI) adalah organisasi yang konsern terhadap perlindungan Anak dan Perempuan di Indonesia, khususnya di Sumatera Utara. Berdiri pada tanggal 10 Desember 2000, Yayasan Pusaka Indonesia dibangun dan dijalankan untuk merespon banyaknya kesenjangan dan praktek ketidak adilan dalam memenuhi dan melindungi hak-hak anak di Indonesia Sejak awal pendiriannya Yayasan Pusaka
Tahun 2005 hingga bermuara pada 26 Januari 2006 adalah fase bagi sekumpulan aktivis menggagas suatu perkumpulan. Imajinasinya adalah perkumpulan tersebut adalah tempat belajar dan mengkreasi berbagai potensi. Imajinasi tersebut mengantar pada suatu nama yaitu “Bengkel”—suatu tempat mereprarasi. Advokasi Pemberdayaan dan Pengembangan Kampung (APPeK) bermakna bahwa tempat
Serikat Perjuangan Rakyat Indonesia (SPRI) didirikan pada tahun 2004. Bekerja di 7 Provinsi dan 14 Kota-Kabupaten di Indonesia. Total anggota sebanyak tiga puluh ribu. SPRI merupakan organisasi masyarakat yang mewadahi rakyat miskin. SPRI aktif melakukan advokasi kebijakan pelayanan publik, mempromosikan akuntabilitas, transparansi dan partisipasi warga dalam
Suku bangsa Malind merupakan kesatuan masyarakat adat yang mempunyai tradisi lisan tentang persebaran dan penggolongan suku dan diyakini bahwa orang Malind berdatangan dan menyebar ke arah empat mata angin. Pengelompokkan orang Malind secara umum berdasarkan mata angin adalah Malind Ezam (Utara), Marlnd Sasom (Timur), Malind Mayo (Selatan)
Yayasan Tangguh Peduli Indonesia (TALI) didirikan pada 5 Desember 2021 oleh sekelompok penggiat kemanusiaan yang berkomitmen untuk memperkuat dan membantu masyarakat Indonesia. Nama “Tangguh” menggambarkan ketahanan dan kekuatan yang menjadi fondasi utama yayasan ini,
Fatayat adalah badan otonom (banom) di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU) untuk kalangan perempuan muda yang didirikan pada 7 Rajab 1369 H/24 April 1950 H. Fatayat NU Kabupaten Luwu Utara diketuai oleh Mania, S.IP.,M.Tr.AP yang memfokuskan Visi pada Penguatan Internal Organisasi serta Fokus issu Pada pemenuhan Hak Perempuan dan Anak.
Perkumpulan Pajung Lestari Indonesia, selanjutnya disingkat Pajung Institute didirikan sejak 25 Oktober tahun 2023 di Masamba Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan, kemudian disahkan oleh Notaris H. Zirmayanto, SH melalui Akta No. 25 tertanggal 29 Februari 2024 dan SK Menteri Hukum dan HAM RI No. AHU- 0003453.AH.01.07.TAHUN 2024 tertanggal 16 April 2024
Perkumpulan Lestari Mandiri Boyolali atau LESMAN merupakan organisasi non pemerintah berbentuk Perkumpulan yang berbadan hukum. Didirikan pada tanggal 23 April Tahun 1996, kami beranggotakan individu laki-laki dan perempuan pegiat pembangunan masyarakat, aktivis lingkungan, praktisi pertanian berkelanjutan, serta relawan kebencanaan.
Yayasan Tahanjungan Tarung – Kuala Kapuas adalah suatu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) berdiri sejak bulan Juni 1998 dan Berbadan Hukum pada tanggal 19 Juni 1998 dihadapan Notaris R.A. SETIYO HIDAYATI, S.H. Jalan Suprapto No. 8 Telp. (0536) 21678 – 24637 Fax. (0536) 24637 Palangka Raya 73111 dengan Nomor : 07 dalam ruang lingkup kegiatan Propinsi