Green Network adalah perusahaan layanan konsultansi public affairs dan media digital independen berbasis tujuan (purpose driven) yang tergerak oleh visi menciptakan ekosistem nilai bersama untuk pembangunan berkelanjutan.
PAC berdiri pada tanggal 17 Agustus 2012. Berangkat dari rasa kepedulian dalam melestarikan seni, sosial, pendidikan & konservasi alam untuk sebagai wadah mengembangkan bakat , minat dan potensi diri kaum muda kota Putussibau supaya terus bergenerasi sampai ke anak Cucu.
Yapemmas berawal dari kader kader kesehatan yang konsern di issu TBC, yang kemudian dibentuk sebuah forum yaitu Forum Kader Kesehatan.
The ASEAN Youth Forum (AYF) is a movement that represents and fights for the young people in ASEAN to voice out their concerns and strategies for ways to achieve a better ASEAN. AYF has been a platform of the youth in the ASEAN to raise their voice and claim for their rights for a sustainable, inclusive, people-centered, and youth-driven regional community.
Wisnu Foundation was founded in 1993, in response to the environment problems in Bali, especially the waste produced by tourism industries.
Koalisi Seni adalah lembaga nirlaba yang bekerja untuk membangun ekosistem seni lebih baik di Indonesia. Lembaga berbadan hukum perhimpunan ini disahkan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia pada 16 Januari 2013 dengan nomor pengesahan AHU-06.AH-01-07 tahun 2013.
LPM Equator Kalimantan Barat merupakan salah satu Cabang LPM Equator Pusat yang berdiri pada tanggal 12 Mei 2010, diinisiasi oleh 4 orang yang dikenal sebagai 4 Sekawan yaitu Toni, Teno, Jumadi dan Ermina.
Sinergantara merupakan perkumpulan yang berdiri pada tanggal 13 Juni 2002 dan disahkan secara resmi berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan HAM pada 05 Juli 2019. Sinergantara secara aktif turut serta dalam membangun sinergi antara inovasi sosial dan inovasi teknologi ICT.
Perkumpulan Untuk Peningkatan Usaha Kecilmerupakan organisasi nirlaba yang independen, berawal dari inisiasi program Peningkatan Industri Kecil (PIK) – KADIN Jawa Barat, dan prakarsa tiga kelompok profesional yaitu Pengusaha, Akademisi dan Aktivis Ekonomi yang dimulai tahun 1979 bekerjasama dengan lembaga dari Jerman yaitu Friedrich-Naumann-Stiftung (FNSt)