Lembaga Pemberdayaan dan Pengembangan Masyarakat Permata berdiri sejak 2017, telah bekerjasama dengan dinas UMKM dan Koprasi membina UMKM
Remaja Pecinta Alam adalah sekelompok komunitas Pemuda pecinta alam yang lebih sfesifik dikegiatan “Mountain and Jungle” hingga masyarakat lebih familiar dengan menyebut “REPALA”
Jari Independen Masyarakat Sipil untuk Transparansi dan Akuntabilitas Pembangunan (JARI) Indonesia Borneo Barat, adalah sebuah organisasi masyarakat sipil yang berdiri pada tahun 2001.
Pekan Tua Lestari (PATAR) adalah komunitas yang bergerak dalam adpokasi dan mayrakat adat dan lingkungan. Melihat perjalanan advokasi terhadap masyarakat adat dan lingkungan.
Yapemmas berawal dari kader kader kesehatan yang konsern di issu TBC, yang kemudian dibentuk sebuah forum yaitu Forum Kader Kesehatan.
Karsa Institute didirikan di Palu, Sulawesi tengah pada tanggal 24 Februari 2004, oleh sebelas pemuda(i) yang sejak mahasiswa telah terlibat dalam gerakan sosial dan lingkungan hidup.
Yayasan Panorama Alam Lestari (YPAL) salah satu organisasi masyarakat sipil di Kabupaten Poso mengelola sumberdaya alam untuk penghidupan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Taruna Persada merupakan suatu organisasi kelompok pemuda yang berada di daerah desa SADULANG Kecamatan Sapeken Sumenep. Taruna Persada berdiri sejak tahun 2018
Yayasan Penabulu didirikan di Jakarta sejak tahun 2002, dan disahkan oleh notaris Riana Hutapea, notaris di Jakarta, melalui Akta No. 1 tertanggal 22 Oktober 2003 dan dikukuhkan melalui SK Menteri Hukum dan HAM RI No: C-435 HT.01.02.TH 2004. Sejak berdirinya, Penabulu telah meletakkan visinya pada keberdayaan organisasi masyarakat sipil Indonesia
Yayasan Konservasi way Seputih (YKWS) merupakan sebuah lembaga non pemerintahan yang didirikan pada tahun 2007. Kondisi hutan dan ekosistem sebagai sebuah daerah yang memiliki potensi hayati dan sumberdaya alam yang cukup baik di Provinsi Lampung diharapkan memberi kekuatan ekonomi bagi masyarakat
Yayasan Penabulu didirikan di Jakarta sejak tahun 2002, dan disahkan oleh notaris Riana Hutapea, notaris di Jakarta, melalui Akta No. 1 tertanggal 22 Oktober 2003 dan dikukuhkan melalui SK Menteri Hukum dan HAM RI No: C-435 HT.01.02.TH 2004. Sejak berdirinya, Penabulu telah meletakkan visinya pada keberdayaan organisasi masyarakat sipil Indonesia
Balang dalam bahasa Makassar mengandung makna sungai. Dilandasi dengan makna tersebut, Balang mengukuhkan diri untuk bekerja secara kolaboratif, menempatkan masyarakat sebagai subjek yang mengubah pengetahuan menjadi tindakan untuk mendorong terpenuhinya hak-hak masyarakat dalam pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.
PATTIRO Serang adalah lembaga yang bertujuan memperkuat partisipasi masyarakat melalui pengembangan partisipasi publik, pendidikan, gender awareness, penelitian, pelatihan, advokasi dan pengembangan jaringan
Relung Indonesia merupakan metamorfosa dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Relung yang telah aktif dan berkegiatan hingga tingkat tapak semenjak tahun 2000, sehingga lembaga ini mempunyai pengalaman kerja yang cukup kompleks di tingkat tapak.
Fahmina Institute merupakan organisasi yang didirikan pada November tahun 2000, yang bergerak pada kajian sosial keagamaan dan pendampingan masyarakat marjinal
Yayasan Tunas Banten Pratama atau yang di sebut TB Pratama didirikan di Banten sejak 2017 organisasi yang bergerak di isu Pemberdayaan dan Pelatihan Masyrakat Sipil, Kesehatan Masyarakat, Pembangunan Berkelanjutan, Lingkungan Hidup, Tekhnologi, Transparansi dan Akuntabilitas
Solidaritas Perempuan untuk Kemanusiaan dan Hak Asasi Manusia (SPEK-HAM) Solo, adalah sebuah organisasi non profit, independen, mandiri, yang merupakan kumpulan orang-orang berlatar belakang gerakan mahasiswa, organisasi sosial, serta bersifat pluralis, dengan komitmen pada penegakan Hak Asasi Manusia khususnya Hak Asasi Perempuan
Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Sumatera Barat merupakan organisasi gerakan lingkungan hidup di sumatera barat yang memiliki anggota sebanyak 11 organisasi dari unsur organisasi non pemerintah dan organisasi pencinta alam di sumatera barat
PARAMITRA berdiri sejak tahun 1986 dengan dilatarbelakangi adanya tingkat kesenjangan sosial ekonomi di masyarakat yang kemudian mendorong untuk bertindak sesuai kapasitas yang dimiliki dalam bentuk penguatan masyarakat lapis bawah menuju dimilikinya hak-hak sosial, ekonomi, dan politik