Kartini manakarra dirikan sebagai bentuk keprihatinan terhadap maraknya kekerasan terhadap perempuan dan anak serta belum tersedianya keberpihakan kebijakan pemerintah terhadap perempuan dan anak ,kelompok rentan dan minoritas dalam pembangunan.
Minangkabau sebagai mayoritas penduduk Sumatera Barat, merupakan salah satu suku yang menganut azas Matrilineal, yang jumlahnya sangat sedikit di dunia. Berbeda dengan sistem kekerabatan dan budaya sebagian besar suku di dunia yang patrilineal, nilai dan norma budaya Minangkabau, menempatkan perempuan setara, bahkan lebih istimewa dibanding laki-laki

Beberapa elemen aktifis perempuan dari gerakan mahasiswa di Kabupaten Tuban yang melihat realitas di Kabupaten Tuban telah terjadi kesenjangan peran dan fungsi terhadap kelompok perempuan. Maka pada tanggal 14 Februari tahun 2004 dengan penuh pertimbangan dan harapan K.P.Ronggolawe sebagai yayasan independen