Secara formal SR didirikan di Kendal pada 03 Juni 2002, tetapi cikal bakal keberadaannya telah dimulai sekitar pertengahan tahun 2000. Pada awalnya SR merupakan divisi otonom Pusat Telaah dan Informasi Regional (Pattiro) dengan tugas khusus dalam peningkatan kapasitas fasilitator dan community leaders dampingan Pattiro di 9 kota di Indonesia. Setelah tugas selesai, pada 13 Januari 2005, Sekolah Rakyat
Blue SEED Indonesia adalah organisasi berbadan hukum yayasan yang secara resmi didirikan pada Agustus 2022. Terbentuk melalui inisiatif bersama para akademisi, praktisi, dan aktivis, Blue SEED lahir dari kesadaran akan pentingnya keseimbangan antara kesejahteraan manusia dan kelestarian lingkungan. Organisasi ini berfokus pada berbagai isu lingkungan, mulai dari konservasi, perubahan iklim
Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) merupakan LSM yang lahir di Jakarta pada tanggal 23 Desember 1957 dikenal sebagai LSM pelopor dan perintis program KB di Indonesia, pada tahun 1967 menjadi anggota International Planned Parenthood Federation (IPPF) yang bermarkas di London. Sampai saat ini PKBI telah mengembangkan programnya di 27 propinsi termasuk Kalimantan Timur
WATALA berdiri pada tanggal 15 Oktober 1978 di Fakultas Pertanian UNILA sebagai Organisasi Pecinta Alam. Pada tanggal 03 April 1988 mandiri menjadi LSM dan tahun 1992 resmi berbadan hukum dalam bentuk yayasan dengan akte notaris nomor 16 tahun 1992. Pada tahun 2003 menjadi Perkumpulan dengan akte Notaris Nomor 18 tahun 2003.
Solidaritas Korban Pelanggaran Hak Asasi Manusia (SKP-HAM) Sulawesi Tengah adalah sebuah organisasi korban yang menjadi wadah berkumpul bagi para korban dan keluarga korban pelanggaran HAM lintas kasus. Sebagai organisasi korban, sebagian besar anggota dan pengurus SKP-HAM Sulteng adalah para korban pelanggaran HAM.
Yayasan Peduli Ummat Sulawesi Tenggara adalah lembaga nirlaba yang mengemban amanah untuk menghimpun, mengelola dan mendayagunakan dana sosial dan keagamaan yang didedikasiakan untuk membangun kemandirian masyarakat baik melalui pendidikan maupun bantuan langsung dengan inspirasi kepedulian, toleransi dan nilai – nilai ekonomi sosial kemasyarakatan.
Yayasan Lentera Komitmen Indonesia (KOMIt Foundation) adalah sebuah LSM Indonesia yang berkomitmen untuk mendorong pemberdayaan ekonomi yang inklusif dengan fokus khusus pada kesetaraan gender dan mendukung kelompok-kelompok marjinal. Didirikan oleh tim manajemen senior QED Research Consulting, KOMIt Foundation memanfaatkan pengalaman QED selama lebih dari satu dekade untuk
Tahun 2005 hingga bermuara pada 26 Januari 2006 adalah fase bagi sekumpulan aktivis menggagas suatu perkumpulan. Imajinasinya adalah perkumpulan tersebut adalah tempat belajar dan mengkreasi berbagai potensi. Imajinasi tersebut mengantar pada suatu nama yaitu “Bengkel”—suatu tempat mereprarasi. Advokasi Pemberdayaan dan Pengembangan Kampung (APPeK) bermakna bahwa tempat
Sumba Integrated Development adalah lembaga yang bekerja di pulau Sumba. Sejak didirikan pada tahun 2010 hingga saat ini, kami telah menjangkau sedikitnya 43.000 jiwa atau 10.000 keluarga melalui program pemberdayaan masyarakat yang terkategori rentan, terpinggirkan, dan terkucilkan.
LIBMI (Lingkar Studi Buruh Migran Indonesia) Sebuah Lembaga Kajian, Advokasi, Pelayanan Konseling dan Perlindungan Migran dan memastikan Keluarga Migran dan Purna migran dalam pemberdayaan untuk meminimalisir Migrasi Sirkular (Migrasi Berulang-ulang). Memastikan Migrasi Aman, Tertib dan teratur sebagai Bagian dari Pencegahan TPPO (Tindak Pidana Perdagangan Orang).
Lembaga SKETSA LUTIM adalah salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang ada di Kabupaten Luwu Timur, berdiri pada Hari Jum’at, Tanggal 11 September 2021 bersekretariat/berkantor di Jalan M.Natsir No.9 Kelurahan Malili Kecamatan Malili Kabupaten Luwu Timur.
PERSANi NTT terbentuk padabtenggal 21 April 2010. Dengan awalnya hanya terbentuk sebagai Kelompok. usaha Bersama saja. Pada saat itu kami di pertemukan dengan sebuah LSM Internasional yaitu HANDICAP INTERNASIONAL dan dari situ kami di bimbing menjadi sebuah Organisasi yang bisa mengelola kan dana Grant dari itulah organisasi kami
Organisasi Nirlaba Yang Berperan Aktif Dalam Mewujudkan Kolaborasi Para Pihak Yang Terkait Dalam Mewujudkan Masyarakat Sejahtera Dan Sumberdaya Alam Yang Lestari Dan Berkelanjutan.
Tim Layanan Kehutanan Masyarakat (TLKM) adalah Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) yang bergelut pada tata kelola sumber daya alam yang berorientasi kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan keadilan lingkungan. TLKM bergerak pada pendampingan dan pengorganisasian masyarakat, riset aksi partisipatif, konsultasi perencanaan
Yayasan Rumah Cendekia Gemilang berdiri atas akta notaris nomor 11 tgl 27 maret 2024 bergerak di bidang Perempuan dan anak. Dibentuknya yayasan ini atas dasar keinginan kuat dan tulus dari tim yayasan yang telah puluhan tahun berkecimpung dalam kegiatan sosial kemanusiaan yang masih melihat adanya ketidaksetaraan gender,
Yayasan Tahanjungan Tarung – Kuala Kapuas adalah suatu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) berdiri sejak bulan Juni 1998 dan Berbadan Hukum pada tanggal 19 Juni 1998 dihadapan Notaris R.A. SETIYO HIDAYATI, S.H. Jalan Suprapto No. 8 Telp. (0536) 21678 – 24637 Fax. (0536) 24637 Palangka Raya 73111 dengan Nomor : 07 dalam ruang lingkup kegiatan Propinsi
Perkumpulan Inovasi Komunitas (IMUNITAS) didirikan pada tanggal 31 Desember 2012 di Kota Palu dengan Akte Pendirian Nomor 736 yang di sahkan oleh Notaris Baso Mapatoba, SH., M.Kn dengan Nomor NPWP 03.293.515.7-831.000, dengan keputusan MENKUMHAM No. AHU 0000718.AH.01.07 Tahun 2022.
Perkumpulan Bentang Nusantara Papua atau disingkat Bentara Papua didirikan pada tanggal 13 April 2012 oleh beberapa aktivis sosial dan lingkungan di Tanah Papua. Perkumpulan Bentara dibentuk karena berbagai persoalan yang terjadi di Tanah Papua seperti Kemiskinan dan pengangguran, kerusakan ekosistem alam (hutan, lahan, pesisir dan laut)
Yayasan Citra Desa Indonesia (CDI) telah memulai kegiatan sejak 1 Januari 1989 dengan terlibat dalam Program LELI (Learning and Linkage) yang merupakan satu program kerja sama PACT, WALHI dan Bina Swadaya yang dibiayai oleh USAID pada tahun 1989-1990.
YSBY yang didirikan pada tahun 1987 dengan visi “terwujudnya masyarakat yang berdaya, bermartabat dan multikultural”. Untuk mewujudkan visi tersebut YSBY mempunyai 3 Unit Kerja ; kursus bahasa, penterjemahan bahasa asing dan pemberdayaan masyarakat dengan 3 isu utama (lingkungan hidup, pendidikan inklusi dan UMKM).