Lestari Negeri hadir untuk melestarikan lingkungan hidup dan menjaga kelestarian alam tetap terjaga dengan seimbang dan berkembang di habitat asalnya.
Berfokus pada isu Lingkungan dan Iklim menjadi salah satu roda serta motor penggerak bagi Lestari Negeri untuk menciptakan lingkungan yang asri, bersih dan berkualitas untuk kesinambungan hidup
YSBY yang didirikan pada tahun 1987 dengan visi “terwujudnya masyarakat yang berdaya, bermartabat dan multikultural”. Untuk mewujudkan visi tersebut YSBY mempunyai 3 Unit Kerja ; kursus bahasa, penterjemahan bahasa asing dan pemberdayaan masyarakat dengan 3 isu utama (lingkungan hidup, pendidikan inklusi dan UMKM).
Sanggar Hijau Indonesia (SHI) adalah sebuah lembaga non-profit yang berbasis di Jombang, Jawa Timur, yang memiliki sejarah panjang dalam melibatkan masyarakat dalam upaya pelestarian lingkungan. Berawal dari sebuah gerakan komunitas yang aktif dalam pembinaan sekolah program Adiwiyata pada tahun 2015
Pembentukan WALHI Yogyakarta, berawal dari dialog lingkungan hidup pada tanggal 19 September 1986. Saat itu, disadari ada kebutuhan bersama untuk membentuk sebuah Forum Gerakan Lingkungan di Yogyakarta yang dapat menampung aspirasi perjuangan
Stimulant Institute, berdiri sejak tahun 2005. Tahun 2017 berubah nama menjadi Perkumpulan Stimulant Institute. Visi dan Misi Lembaga: “Terwujudnya masyarakat Sumba yang kritis
Historis pembentukan CIS tak lepas dari situasi kemanusiaan awal september 1999, paska jajak pendapat Timor-Timur. Dimana kurang lebih 288.000 pengungsi eksodus ke Timor Barat untuk menyelamatkan diri setelah terjadi banyak pembunuhan, pembakaran
Lembaga Pelangi sehati berdiri pada tanggal 12 Januari 2019 d Kota Mataram Nusa Tenggara Barat. Lembaga Pelangi Sehati merupakan salah satu Lembaga berbasis komunitas Ragam Gender
Red Nose Foundation (RNF) adalah organisasi nirlaba yang bertujuan untuk meningkatkan pendidikan dan perkembangan pribadi anak-anak dan remaja yang tinggal di komunitas kurang mampu
Yayasan Wasur Lestari adalah sebuah yayasan yang didirikan pada tahun 1998 di Merauke, Papua, Indonesia. Yayasan ini didirikan dengan tujuan untuk membantu masyarakat Merauke
Yayasan Santo Antonius merupakan yayasan yang didirikan pada tahun 1979. Yayasan ini didirikan dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat Mappi di daerah Merauke.
YAPKEMA didirikan di Obano pada 15 Oktober 1999, atas dasar keprihatinan terhadap persoalan sosial ekonomi masyarakat asli Papua, dan bekerja berdasarkan kemanusiaan di kawasan wilayah adat Meepago
Organisasi Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Kalimantan Timur (Kaltim) berdiri sejak tahun 1997 dengan visi misi sebagai organisasi gerakan yang secara aktif mendorong upaya penyelamatan
Yayasan Papua Lestari berdiri dengan latar belakang untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan pendidikan masyarakat Papua khususnya di wilayah Papua Barat.
Yayasan Skala Indonesia merupakan lembaga nirlaba yang beranggotakan para jurnalis dan didirikan tahun 2005 di Jakarta dengan badan hukum perkumpulan dengan nama Perkumpulan Skala.
Pujiono Centre adalah organisasi non profit di bidang pengetahuan yang didirikan oleh para praktisi gerakan masyarakat sipil di Indonesia sebagai modalitas baru, pengaturan kelembagaan, dan platform untuk mencari
Perkumpulan SuaR Indonesia merupakan kelanjutan dari Perkumpulan SuaR Kediri didirikan, diKabupaten Kediri, Jawa Timur-Indonesia pada tahun 2006.
Yayasan Penabulu didirikan di Jakarta sejak tahun 2002, dan disahkan oleh notaris Riana Hutapea, notaris di Jakarta, melalui Akta No. 1 tertanggal 22 Oktober 2003 dan dikukuhkan melalui SK Menteri Hukum dan HAM RI No: C-435 HT.01.02.TH 2004. Sejak berdirinya, Penabulu telah meletakkan visinya pada keberdayaan organisasi masyarakat sipil Indonesia
Yayasan Konservasi way Seputih (YKWS) merupakan sebuah lembaga non pemerintahan yang didirikan pada tahun 2007. Kondisi hutan dan ekosistem sebagai sebuah daerah yang memiliki potensi hayati dan sumberdaya alam yang cukup baik di Provinsi Lampung diharapkan memberi kekuatan ekonomi bagi masyarakat
Yayasan Penabulu didirikan di Jakarta sejak tahun 2002, dan disahkan oleh notaris Riana Hutapea, notaris di Jakarta, melalui Akta No. 1 tertanggal 22 Oktober 2003 dan dikukuhkan melalui SK Menteri Hukum dan HAM RI No: C-435 HT.01.02.TH 2004. Sejak berdirinya, Penabulu telah meletakkan visinya pada keberdayaan organisasi masyarakat sipil Indonesia