Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) didirikan pada tanggal 15 Oktober 1980 oleh elemen Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan Kelompok Pencinta Alam (KPA) yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan hidup. Dalam rangka menjalankan roda organisasi di tingkat daerah, khususnya Aceh, maka pada tanggal 5 Februari 1993 didirikanlah WALHI Aceh.
Sejak awal Holi’ana’a meletakkan misi dan nilai-nilai berupa dasar kemanusiaan, yayasan non keagamaan yang berdiri di atas nilai-nilai keadilan, kebenaran, kesetaraaan dan perdamaian. Proyek pertama yang dilaksanakan merupakan cikal bakal berlanjutnya berbagai kegiatan yang berlangsung hingga saaat ini, salah satu pemberdayaan yang dilakukan berupa pemberdayaan ekonomi, dan termasuk demonstrasi
YASI atau Yayasan Agri Sustineri Indonesia, merupakan lembaga non-profit yang berfokus pada pertanian berkelanjutan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat pedesaan dan petani di Indonesia. Berdiri pada 2020, YASI didukung para profesional yang kredibel dengan pengalaman bertahun-tahun bekerja di bidang pemberdayaan dan pendampingan masyarakat serta perusahaan komersil. YASI juga telah di
Anjong Atjeh didirika atas inisiasi dan kesepakatan dengan pihak – pihak dari pemerintahan dan sektor swasta untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan di Aceh