Skip to main content
Tag

HAM

WALHI Jambi

By Selasar - Jendela

WALHI Jambi sepenuhnya sadar bahwa tingkat kerusakan lingkungan hidup saat ini telah menimbulkan masalah-masalah sosial seperti pengabaian hak-hak asasi rakyat atas sumber-sumber kehidupan dan lingkungan hidup yang sehat, marjinalisasi dan pemiskinan.

Tinjau

LBH Makassar

By Selasar - Jendela

LBH Makassar (awalnya LBH Ujung Pandang ) didirikan pada tanggal 23 September 1983 oleh para Pengacara dan Advokat PERADIN (Persatuan Advokat Indonesia) dan kemudian bergabung dengan YAYASAN LEMBAGA BANTUAN HUKUM INDONESIA (YLBHI) yang berkantor pusat di Jl. Diponegoro No. 74 Jakarta Pusat. Ide pembentukan LBH Makassar

Tinjau

Yayasan SPEKHAM

By Selasar - Jendela

Solidaritas Perempuan untuk Kemanusiaan dan Hak Asasi Manusia (SPEK-HAM) Solo, adalah sebuah organisasi non profit, independen, mandiri, yang merupakan kumpulan orang-orang berlatar belakang gerakan mahasiswa, organisasi sosial, serta bersifat pluralis, dengan komitmen pada penegakan Hak Asasi Manusia khususnya Hak Asasi Perempuan

Tinjau

Yayasan KKSP

By Selasar - Jendela

Yayasan Kelompok Kerja Sosial Perkotaan (KKSP) adalah sebuah Organisasi Masyarakat Sipil yang didirikan tahun 1987 dan disahkan oleh Menteri Hukum dan HAM pada 29 Oktober 2013. Yayasan KKSP Bergerak di Bidang Sosial dan Kemanusiaan

Tinjau

LP2M Sumatera Barat

By Selasar - Jendela

Minangkabau sebagai mayoritas penduduk Sumatera Barat, merupakan salah satu suku yang menganut azas Matrilineal, yang jumlahnya sangat sedikit di dunia. Berbeda dengan sistem kekerabatan dan budaya sebagian besar suku di dunia yang patrilineal, nilai dan norma budaya Minangkabau, menempatkan perempuan setara, bahkan lebih istimewa dibanding laki-laki

Tinjau

LBH Semarang

By Selasar - Jendela

LBH Semarang berdiri pada 20 Mei 1978 dengan nama LBH Peradin yang kemudian berafiliasi dengan Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia [YLBHI] pada tahun 1985, selanjutnya bernama LBH SEMARANG

Tinjau

JAPESDA

By Selasar - Jendela

Jaring Advokasi Pengelolaan Sumber Daya Alam (JAPESDA) adalah organisasi non profit yang didirikan pada 5 Juni 2000 oleh perwakilan kelompok dan aktivis terdidik yang secara sadar memilih jalan untuk mengabdikan dirinya secara sukarela terhadap pengelolaan lingkungan hidup dan masyarakat marginal

Tinjau

Swandiri Inisiatif Sintang

By Selasar - Jendela

Swandiri Inisiatif Sintang memulai aktifitasnya. Mengusung nilai-nilai keswadayaan dan kemandirian, kerelawanan, pluralisme, keadilan ekologis, transparansi dan akuntabilitas, keadilan dan kesetaraan gender  serta penghargaan terhadap nilai-nilai hak asasi manusia (HAM).

Tinjau

HWDI Riau

By Selasar - Jendela

DPD HWDI Provinsi Riau adalah bagian dari organisasi Himpunan Wanita Penyandang Disabilitas Indonesia (HWDI) sebuah organisasi  yang mayoritas anggota dan pengurusnya merupakan perempuan dengan berbagai ragam disabilitas (fisik, sensorik, mental, intelektual)

Tinjau

Yayasan KIPAS

By Selasar - Jendela

ayasan Kantong Informasi Pemberdayaan Kesehatan Adiksi (Kipas) merupakan organisasi sosial di gagas tahun 2005 dari 4 orang yang memiliki latar belakang korban dan orang dengan HIV dan AIDS

Tinjau

Forum Pengada Layanan

By Selasar - Jendela

Forum Pengada Layanan merupakan jaringan lembaga pengada layanan bagi perempuan korban kekerasan, beranggotan 115 Lembaga Pengada Layanan berbasis masyarakat yang tersebar di 32 Provinsi terdiri dari wilayah yaitu Sumatra, jawa Tengah,DIY, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, Kalimantan, NTB, Sulawesi, Maluku,NTT dan Papua

Tinjau

GEMAPALA Fakfak

By Selasar - Jendela

Gerakan Masyarakat Papua Lestari (GEMAPALA) merupakan sebuah lembaga yang secara ‘de facto’ didirikan pada tahun 2001. Lembaga ini dibentuk berdasarkan gagasan kumpulan anak muda Kota Fakfak yang berasal dari berbagai profesi dan latar belakang pendidikan

Tinjau

Koalisi Perempuan Ronggolawe

By Selasar - Jendela

Beberapa elemen aktifis perempuan dari gerakan mahasiswa di Kabupaten Tuban yang melihat realitas di Kabupaten Tuban telah terjadi kesenjangan peran dan fungsi terhadap kelompok perempuan. Maka pada tanggal 14 Februari tahun 2004 dengan penuh pertimbangan dan harapan K.P.Ronggolawe sebagai yayasan independen

Tinjau