Diinisiasi pendiriannya di Kota Makassar, Sulawesi Selatan pada tahun 1996 dan resmi berdiri tanggal 23 Januari 1997, Yayasan Konservasi Laut (YKL) Indonesia merupakan Organisasi Non-Pemerintah memfokuskan diri bekerja di wilayah pesisir, laut dan pulau-pulau kecil dengan mendasarkan aktivitasnya pada visi : TERWUJUDNYA SPIRIT ENVIRONMENTALISME suatu komitmen bersama antara
Gema Alam merupakan organisasi yang mensinergikan potensi gerakan lingkungan hidup dan HAM, memposisikan diri sebagai bagian dari gerakan rakyat dan gerakan sosial untuk melawan dominasi kekuatan kapitalisme global dan kebijakan negara yang harus bertanggung jawab atas perampasan hak atas lingkungan hidup, hak‐hak sipil politik (SIPOL), maupun hak‐hak ekonomi, sosial, budaya (EKOSOB)
Yayasan Peduli Ummat Sulawesi Tenggara adalah lembaga nirlaba yang mengemban amanah untuk menghimpun, mengelola dan mendayagunakan dana sosial dan keagamaan yang didedikasiakan untuk membangun kemandirian masyarakat baik melalui pendidikan maupun bantuan langsung dengan inspirasi kepedulian, toleransi dan nilai – nilai ekonomi sosial kemasyarakatan.
Aceh Disaster Institute terinspirasi pada tahun 2017 saat terjadi gempa di Pidie Jaya, Aceh. Dipicu akibat distribusi logistik kepada korban yang tidak merata yang berdampak pada rusaknya tatanan sosial masyarakat diwilayah tersebut.
Wilayah kerja FREN di Kabupaten Sikka, Ende dan Flores Timur yang tersebar di 10 Kecamatan 46 desa dengan kantor management di Maumere.
Dalam menjalankan program, FREN didukung oleh 4 orang Pengurus Lembaga dan 13 staff yang memiliki pengalaman rata-rata diatas 5 tahun
Sejak awal Holi’ana’a meletakkan misi dan nilai-nilai berupa dasar kemanusiaan, yayasan non keagamaan yang berdiri di atas nilai-nilai keadilan, kebenaran, kesetaraaan dan perdamaian. Proyek pertama yang dilaksanakan merupakan cikal bakal berlanjutnya berbagai kegiatan yang berlangsung hingga saaat ini, salah satu pemberdayaan yang dilakukan berupa pemberdayaan ekonomi, dan termasuk demonstrasi
Lembaga Konsumen Yogyakarta adalah organisasi nirlaba yang dalam UU Perlindungan Konsumen disebut LPKSM (Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat). berdiri sejak tahun 1978 yang berperan dalam upaya pendidikan konsumen, pengorganisasian, pemberdayaan dan advokasi kasus dan kebijakan. LKY mempunyai layanan pengaduan untuk permasalahan sengketa konsumen melalui
Yayasan JAVLEC Indonesia merupakan sebuah jejaring antar berbagai organisasi masyarakat sipil dan komunitas yang memfokuskan diri pada isu kehutanan dan lingkungan. JAVLEC memiliki visi untuk menjadi komunitas yang mempunyai peran strategis dalam mewujudkan demokrasi dan keberdayaan masyarakat sipil menuju tercapainya kesejahteraan masyarakat melalui proses fasilitasi program,
PERSANi NTT terbentuk padabtenggal 21 April 2010. Dengan awalnya hanya terbentuk sebagai Kelompok. usaha Bersama saja. Pada saat itu kami di pertemukan dengan sebuah LSM Internasional yaitu HANDICAP INTERNASIONAL dan dari situ kami di bimbing menjadi sebuah Organisasi yang bisa mengelola kan dana Grant dari itulah organisasi kami
Serikat Perjuangan Rakyat Indonesia (SPRI) didirikan pada tahun 2004. Bekerja di 7 Provinsi dan 14 Kota-Kabupaten di Indonesia. Total anggota sebanyak tiga puluh ribu. SPRI merupakan organisasi masyarakat yang mewadahi rakyat miskin. SPRI aktif melakukan advokasi kebijakan pelayanan publik, mempromosikan akuntabilitas, transparansi dan partisipasi warga dalam
Yayasan Tangguh Peduli Indonesia (TALI) didirikan pada 5 Desember 2021 oleh sekelompok penggiat kemanusiaan yang berkomitmen untuk memperkuat dan membantu masyarakat Indonesia. Nama “Tangguh” menggambarkan ketahanan dan kekuatan yang menjadi fondasi utama yayasan ini,
Yayasan Tahanjungan Tarung – Kuala Kapuas adalah suatu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) berdiri sejak bulan Juni 1998 dan Berbadan Hukum pada tanggal 19 Juni 1998 dihadapan Notaris R.A. SETIYO HIDAYATI, S.H. Jalan Suprapto No. 8 Telp. (0536) 21678 – 24637 Fax. (0536) 24637 Palangka Raya 73111 dengan Nomor : 07 dalam ruang lingkup kegiatan Propinsi
Wahana Lingkungan Hidup Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Barat atau disingkat WALHI NTB berdiri pada tahun 1990 dengan cita-cita yang terus diperjuangkan dan dievaluasi oleh Walhi secara nasional yakni memperjuangkan kedaulatan rakyat atas lingkungan hidup dan sumber-sumber kehidupan rakyat sebagai bagian dari upaya mewujudkan tatanan demokrasi dan kehidupan yang adil
ami hanya mengantarkan dimulainya kiprah Yayasan CRiA atau Cahaya Rumah Almanida, keberadannya untuk semua (inklusif) dan mencintai keberagaman. Semoga turut memujudkan dunia tanpa kemiskinan dan kelaparan karena minimnya akses ekonomi, pendidikan, sosial dan kesehatan dan lingkungan serta dunia digital.
Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Eksekutif Daerah Papua adalah merupakan bagian dari WALHI Eksekutif Nasional, yang didirikan pada tahun 2012 oleh organisasi masyarakat sipil (LSM), di Jayapura – Papua. Proses berdirinya WALHI Papua tahun 2012
Yayasan Citra Desa Indonesia (CDI) telah memulai kegiatan sejak 1 Januari 1989 dengan terlibat dalam Program LELI (Learning and Linkage) yang merupakan satu program kerja sama PACT, WALHI dan Bina Swadaya yang dibiayai oleh USAID pada tahun 1989-1990.
Bina Vitalis adalah lembaga nirlaba yang berkomitmen pada pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa dan perkotaan di Indonesia. Bina Vitalis didirikan pada tahun 1995 di Palembang, Sumatera Selatan untuk mendukung masyarakat miskin dalam upaya mewujudkan kesejahteraan mereka.
YSBY yang didirikan pada tahun 1987 dengan visi “terwujudnya masyarakat yang berdaya, bermartabat dan multikultural”. Untuk mewujudkan visi tersebut YSBY mempunyai 3 Unit Kerja ; kursus bahasa, penterjemahan bahasa asing dan pemberdayaan masyarakat dengan 3 isu utama (lingkungan hidup, pendidikan inklusi dan UMKM).
Sanggar Hijau Indonesia (SHI) adalah sebuah lembaga non-profit yang berbasis di Jombang, Jawa Timur, yang memiliki sejarah panjang dalam melibatkan masyarakat dalam upaya pelestarian lingkungan. Berawal dari sebuah gerakan komunitas yang aktif dalam pembinaan sekolah program Adiwiyata pada tahun 2015
Pembentukan WALHI Yogyakarta, berawal dari dialog lingkungan hidup pada tanggal 19 September 1986. Saat itu, disadari ada kebutuhan bersama untuk membentuk sebuah Forum Gerakan Lingkungan di Yogyakarta yang dapat menampung aspirasi perjuangan