Nuraga Bhumi adalah organisasi orang muda yang dipimpin oleh perempuan yang berfokus pada penyediaan ruang alam bagi anak, perempuan, ragam gender dan masyarakat marginal lainnya untuk belajar dan ikut serta dalam perlindungan lingkungan, hutan dan keadilan iklim.
Tim Layanan Kehutanan Masyarakat (TLKM) adalah Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) yang bergelut pada tata kelola sumber daya alam yang berorientasi kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan keadilan lingkungan. TLKM bergerak pada pendampingan dan pengorganisasian masyarakat, riset aksi partisipatif, konsultasi perencanaan
Yayasan Rumah Cendekia Gemilang berdiri atas akta notaris nomor 11 tgl 27 maret 2024 bergerak di bidang Perempuan dan anak. Dibentuknya yayasan ini atas dasar keinginan kuat dan tulus dari tim yayasan yang telah puluhan tahun berkecimpung dalam kegiatan sosial kemanusiaan yang masih melihat adanya ketidaksetaraan gender,
Perkumpulan Pajung Lestari Indonesia, selanjutnya disingkat Pajung Institute didirikan sejak 25 Oktober tahun 2023 di Masamba Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan, kemudian disahkan oleh Notaris H. Zirmayanto, SH melalui Akta No. 25 tertanggal 29 Februari 2024 dan SK Menteri Hukum dan HAM RI No. AHU- 0003453.AH.01.07.TAHUN 2024 tertanggal 16 April 2024
ami hanya mengantarkan dimulainya kiprah Yayasan CRiA atau Cahaya Rumah Almanida, keberadannya untuk semua (inklusif) dan mencintai keberagaman. Semoga turut memujudkan dunia tanpa kemiskinan dan kelaparan karena minimnya akses ekonomi, pendidikan, sosial dan kesehatan dan lingkungan serta dunia digital.
Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Eksekutif Daerah Papua adalah merupakan bagian dari WALHI Eksekutif Nasional, yang didirikan pada tahun 2012 oleh organisasi masyarakat sipil (LSM), di Jayapura – Papua. Proses berdirinya WALHI Papua tahun 2012
YSBY yang didirikan pada tahun 1987 dengan visi “terwujudnya masyarakat yang berdaya, bermartabat dan multikultural”. Untuk mewujudkan visi tersebut YSBY mempunyai 3 Unit Kerja ; kursus bahasa, penterjemahan bahasa asing dan pemberdayaan masyarakat dengan 3 isu utama (lingkungan hidup, pendidikan inklusi dan UMKM).
Stimulant Institute, berdiri sejak tahun 2005. Tahun 2017 berubah nama menjadi Perkumpulan Stimulant Institute. Visi dan Misi Lembaga: “Terwujudnya masyarakat Sumba yang kritis
Setiap entitas masyarakat saling berinteraksi dan saling mempengaruhi. Mereka membentuk jaringan sosial yang kompleks dan membentuk struktur masyarakat.
WALHI Jambi sepenuhnya sadar bahwa tingkat kerusakan lingkungan hidup saat ini telah menimbulkan masalah-masalah sosial seperti pengabaian hak-hak asasi rakyat atas sumber-sumber kehidupan dan lingkungan hidup yang sehat, marjinalisasi dan pemiskinan.
Komunitas Pariwisata Kapuas Hulu yang selanjutnya disingkat KOMPAKH adalah perkumpulan independen para insan pariwisata di Kapuas Hulu yang berusaha mendorong perkembangan pariwisata yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.
Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran atau FITRA Provinsi Riau dibentuk dengan menggunakan isu anggaran sebagai alat strategis untuk mendorong terciptanya good governance.
Yayasan HumaKita merupakan organisasi nirlaba yang memiliki motto “Gerak Bersama demi kemanusiaan yang adil, bermartabat dan beradab.
Perkumpulan Inti Muda Indonesia dibentuk sebagai respon atas situasi yang dihadapi oleh penduduk usia muda populasi kunci di Indonesia terkait masalah kesehatan seksual dan reproduksi.
Lahirnya Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) didorong oleh situasi masyarakat yang dihadapkan dengan berbagai persoalan kependudukan dan tingginya angka kematian Ibu.
Inti Muda Sumatera Utara adalah lembaga yang focus pada penanggulangan hiv dan pemenuhan Hak Kesehatan Seksual Reproduksi bagi populasi anak muda serta kelompok remaja yang paling terdampak dalam epidemi HIV di wilayah Sumatera Utara.
Pekan Tua Lestari (PATAR) adalah komunitas yang bergerak dalam adpokasi dan mayrakat adat dan lingkungan. Melihat perjalanan advokasi terhadap masyarakat adat dan lingkungan.
Yayasan ini sebelumnya bernama Yayasan Intermedika yang kemudian berganti nama menjadi Yayasan Intermedika Prana karena perubahan perundang-undangan dari kementerian Hukum dan HAM pada tahun 2007 dan berdiri secara sah melalui Akta Notaris pada 01 April 2008.
Jaringan Transgender Indonesia (JTID) merupakan jaringan nasional dari komunitas pembela hak asasi manusia, mulai dibentuk tanggal 12 November 2019 dengan tujuan membangun solidaritas dan kolektivitas.