PKBM Cahaya Kahuripan Bangsa (PKBM CKB) merupakan lembaga pendidikan nonformal nirlaba dan non profit yang menyelenggarakan pendidikan gratis bagi masyarakat.
Kanopi Hijau Indonesia adalah organisasi masyarakat sipil berbadan hukum yayasan. Bekerja pada sektor lingkungan hidup yang mengedepankan hak rakyat sebagai pemilik negara. Berdasarkan rencana strategis organisasi tahun 2022 program kerja yang sekarang sedang dijalankan adalah anti coal dan promosi energi terbarukan yang adil dan berkelanjutan
KontraS Aceh dibentuk untuk menangani kasus-kasus orang hilang (disappearances) yang terjadi saat penerapan Daerah Operasi Militer (DOM) di Aceh pada tahun 1989-1998.
The ASEAN Youth Forum (AYF) is a movement that represents and fights for the young people in ASEAN to voice out their concerns and strategies for ways to achieve a better ASEAN. AYF has been a platform of the youth in the ASEAN to raise their voice and claim for their rights for a sustainable, inclusive, people-centered, and youth-driven regional community.
Indorelawan adalah organisasi nirlaba berbasis online yang mempertemukan organisasi sosial yang membutuhkan relawan dengan siapapun yang ingin menjadi relawan.
Koalisi Seni adalah lembaga nirlaba yang bekerja untuk membangun ekosistem seni lebih baik di Indonesia. Lembaga berbadan hukum perhimpunan ini disahkan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia pada 16 Januari 2013 dengan nomor pengesahan AHU-06.AH-01-07 tahun 2013.
Our activities include conservation of flora and fauna’s biodiversity, ecology-based research, and sustainable biodiversity utilization for the local community. Kanopi Indonesia also aims to disseminate important information about biodiversity.
Yayasan Fajar Sejahtera Indonesia (YAFSI) memberikan pelayanan semenjak tahun 2012 dan mendapatkan legalitas sejak 15 Mei 2015 lalu, sudah banyak cerita perjuangan yang ditorehkan para relawan YAFSI.
Taruna Persada merupakan suatu organisasi kelompok pemuda yang berada di daerah desa SADULANG Kecamatan Sapeken Sumenep. Taruna Persada berdiri sejak tahun 2018
Kartini manakarra dirikan sebagai bentuk keprihatinan terhadap maraknya kekerasan terhadap perempuan dan anak serta belum tersedianya keberpihakan kebijakan pemerintah terhadap perempuan dan anak ,kelompok rentan dan minoritas dalam pembangunan.
Yayasan Anak dan Perempuan (YAP) merupakan yayasan yang didirikan dari pengembangan kelompok kerja penanggulangan HIV AIDS pada wanita pekerja seksual di wilayah Jakarta Utara.
Perkumpulan SuaR Indonesia merupakan kelanjutan dari Perkumpulan SuaR Kediri didirikan, diKabupaten Kediri, Jawa Timur-Indonesia pada tahun 2006.
Perhimpunan untuk Studi dan Pengembangan Ekonomi dan Sosial (PERSEPSI) merupakan penjelmaan dari Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES) cabang Klaten.
Pusat Studi Agama & Demokrasi (PUSAD) Paramadina adalah lembaga otonom di bawah Yayasan Wakaf Paramadina yang melakukan riset dan advokasi dalam bidang sosial, politik, dan keagamaan.
sebuah lembaga swadaya masyarakat yang mengkonsentrasikan diri pada pemberdayaan perempuan yang berspektif gender.
LBH Makassar (awalnya LBH Ujung Pandang ) didirikan pada tanggal 23 September 1983 oleh para Pengacara dan Advokat PERADIN (Persatuan Advokat Indonesia) dan kemudian bergabung dengan YAYASAN LEMBAGA BANTUAN HUKUM INDONESIA (YLBHI) yang berkantor pusat di Jl. Diponegoro No. 74 Jakarta Pusat. Ide pembentukan LBH Makassar
Sinergantara merupakan perkumpulan yang berdiri pada tanggal 13 Juni 2002 dan disahkan secara resmi berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan HAM pada 05 Juli 2019. Sinergantara secara aktif turut serta dalam membangun sinergi antara inovasi sosial dan inovasi teknologi ICT.
Yayasan Penabulu didirikan di Jakarta sejak tahun 2002, dan disahkan oleh notaris Riana Hutapea, notaris di Jakarta, melalui Akta No. 1 tertanggal 22 Oktober 2003 dan dikukuhkan melalui SK Menteri Hukum dan HAM RI No: C-435 HT.01.02.TH 2004. Sejak berdirinya, Penabulu telah meletakkan visinya pada keberdayaan organisasi masyarakat sipil Indonesia
Balang dalam bahasa Makassar mengandung makna sungai. Dilandasi dengan makna tersebut, Balang mengukuhkan diri untuk bekerja secara kolaboratif, menempatkan masyarakat sebagai subjek yang mengubah pengetahuan menjadi tindakan untuk mendorong terpenuhinya hak-hak masyarakat dalam pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.